Asmara Yang Lugu
rinai rintik hujan menguak tabir malam
ku coba menakik pena pemuas dahaga rindu
manakala gelombang gelora kasih menyentuh
seraut wajah hantarkan iman yang luluh..
ku rekat namamu di pintu harapan
ku pahat jiwa ku untuk mu kasih
ku ukir khayal ku manakala..............
manakala malam menjelang subuh
kasih...... rindu ku terpancar kala sunyi
jam" berdetak turut menambah
membagi kasih...mengurangi benci
semakin ku daki untuk melupakanmu
semakin terjerumus aku
kelembah Asmara Yang lugu
0 komentar:
Posting Komentar