skip to main
|
skip to sidebar
Puisi Saya
Home
About Me
s3ns3
FORUM
HACKER CISADANE
DEVILZC0DE
YOGYACARDERLINK
JATIMCREW
Teman Blog
Code Security
Hezva-Club
Hezva-Club
Rank
Statistik
Riana Aja
Teman
Langganan
Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar
..:: Welcome To My Blog ::.. http://nipuisisaya.blogspot.com/ My Puisi .. :: Terimah Kasih Atas Kunjungannya
Tarian matahari
Siapa dendangkan lagu
Hingga lahirnya tarian matahari
Padahal hari masih pagi
Dan…………
Burung belum usai bernyanyi
Siapa jatuhkan ranting di tengah
Pangembara memaksa langkah
Terhenti…………
Siapa kau yang menyangkalnya
Denga senyum yang tak kuumengerti
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
View shoutbox
[Tutup]
Friend's Facebook
Kasih................. Kala ku redupkAn mAtaku Ku lAmunkan seraut wajahmu manis dan Mengesankan aNdai ku bentuk sebuah Kh4y4L............ Tresambut kembali kesan Bersamamu... uNtuK mU.............. kuserahkan segalanya maka hatiku pun taK lupUT uNtuK menGinGatmu HanYa sAja.............. Angan daN mimPi Buruk yang mEnghalangi kU....Akan KenyAtaan...................
TULISAN
▼
2011
(17)
▼
April
(11)
KhayaLkU
Asmara Yang Lugu
"Memory”
“Arti Sebuah Nama”
“Sepi”
“ Suara Hati”
“Langit Yang Semampai”
Amarah
“desak keraguan”
Tarian matahari
Di pagi menanti maafmu
►
Mei
(6)
Top Read
“ Suara Hati”
Tempatkan aku dihatimu… Satu sudut saja dari sudut jantungmu Letakkan aku dijiwamu… Dengan penuh kasih sayangmu Tempatkan aku di ingatanmu...
"Memory”
Dikala pagi...... Terbias warna jingga...... Dan ingin ku sebut namamu...... Di dalam rinduku...... Ingin ku meraih…… Bayangmu…… Di dalam d...
Amarah
Amarah……………. Kini menerpa kembali Ku mencoba tuk tak membalas Namun lagi-lagi menerkamku Ingin ku melepas amarah itu Tapi tak ingin pergi...
Asmara Yang Lugu
rinai rintik hujan menguak tabir malam ku coba menakik pena pemuas dahaga rindu manakala gelombang gelora kasih menyentuh seraut wajah h...
Jangan Usik Kesendirianku
terasa olehku hadirmu mengusik raut wajah walau pena menarik di depanku lembaran putih membentang menanti goresan semua ku acuh suatu ra...
“Langit Yang Semampai”
Waktu tak akan pernah sampai Hingga tetesan terakhir sekalipun Dan aku tak akan pernah menggapai Apa yang di ciptakan Meski ku telah menel...
Dendam
Dendam yang dulu Telah aku kubur sangat sangat dalam Kini telah hidup kembali Tak tahu kapan lagi Api rasanya merana Ada api yang meng...
KhayaLkU
Kasih................. Kala ku redupkAn mAtaku Ku lAmunkan seraut wajahmu manis dan Mengesankan aNdai ku bentuk sebuah KhayaL....
“Sepi”
Sunyi sepi sendiri……… Tanpa pelangi mewarnai hari …. Kerinduan terpenjara di dalam sepi…. Kesepian yang hanya di isi oleh Berjalannya wak...
Di pagi menanti maafmu
Pagi menggantung indah Semburan senyum menarik jelita Khayal membumbung menuai asa Tebir hitam terkuak musnah Mentari mengintip dedaunan y...
Puisi Saya
© 2011 Templates
| s3ns3
0 komentar:
Posting Komentar