Janji adalah hutang, dan
Senyum adalah ibadah
Tapi, engkau telah menghianati
Janji janji itu dengan senyuman palsu
Namun, hati yang penuh dengan harapan
Kini rapuh bagaikan daun yang kering
Dan butiran-butiran kristal dipipi
Yang mengalir tiada hentinya menemani
Hati yang luka
Kini kukan mengubah janji yang
T’lah terikrar itu menjadi sebuah
Ukiran indah dalam kalbu
0 komentar:
Posting Komentar